Senin, 30 Januari 2012

bakso kelinci


BAKSO KELINCI

Bahan :

1. 250 gr daging kelinci segar
2. 75 gr es batu
3. 8 gr garam dapur
4. Penyedap rasa secukupnya
5. 0,5 gr mrica
6. 50 gr tepung tapioka
7. 0,75 gr STP (sodium tripoly pospat)
8. 1 Telur


Cara membuat :

1.     Buang lemak dan jaringan ikat (urat) yang menempel pada daging kelinci, kemudian tambahkan garam dan es yang telah dihaluskan selama satu menit.
2.     Masukkan tepung tapioka, mrica dan telur ke dalam adonan daging, kemudian putar selama satu menit.
3.     Adonan yang telah lengket didiamkan selama 30 menit sampai 1 jam (kalau bisa simpan di lemari es) Rebus air dalam panci sampai mendidih, setelah itu kecilkan api atau matikan.
4.     Siapkan adonan dan bentuk menjadi bulatan sesuai selera, masukkan ke dalam panci yang berisi air panas.
5.     Bulatan bakso akan mengembang dan berubah warna menjadi coklat keabuan, kemudian rebus lagi selama 10-15 menit.
6.     Tiriskan dan bakso siap untuk dimakan atau diolah menjadi berbagai jenis menu makanan atau disimpan.

Penambahan es/air es bertujuan:
  1. melarutkan garam dan  mendistribusikannya secara merata ke seluruh bagian daging;
  2. memudahkan ekstraksi protein serabut otot;
  3. membantu pembentukan emulsi; dan
  4. mempertahankan suhu adonan tetap rendah akibat pemanasan selama proses pembuatan bakso.

STPP antara lain berfungsi
  1. untuk meningkatkan keasaman (pH) daging,
  2.  mengurangi penyusutan selama pemasakan,
  3. meningkatkan keempukan, dan menstabilkan warna.

Penggunaan STPP maksimal adalah 0,5% pada daging yang telah disimpan dalam freezer atau pendingin lainnya (bukan daging segar).

Bumbu
Bumbu berfungsi meningkatkan cita rasa dan mengawetkan bakso.

Garam berfungsi
  1. mengekstraksi protein miofibril daging
  2. meningkatkan daya simpan karena dapat menghambat pertumbuhan mikroba pembusuk.
  3. Garam juga menentukan tekstur bakso karena dapat meningkatkan kelarutan protein daging.
Daftar Pustaka
Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Vol 31.No 6. 2009