Selasa, 16 Oktober 2012

Sapi PO (Peranakan Ongole)






         Sapi PO (Peranakan Ongole), di pasaran juga sering disebut sebagai Sapi Lokal atau Sapi Jawa atau Sapi Putih. Sapi PO ini hasil persilangan antara pejantan sapi Sumba Ongole (SO) dengan sapi betina Jawa yang berwarna putih. Sapi Ongole (Bos Indicus) sebenarnya berasal dari India, termasuk tipe sapi pekerja dan pedaging yang disebarkan di Indonesia sebagai sapi Sumba Ongole (SO).
        Sapi ongole (Bos indicus) memerankan peran yang penting dalam sejarah sapi di Indonesia. Sapi  jantan Ongole dibawa dari daerah Madras, India ke pulau Jawa, Madura dan Sumba. Di Sumba dikenal dengan sapi Sumba Ongole. Sapi Sumba Ongole (SO) dibawa ke Jawa dan dikawinkan dengan sapi asal jawa dan kemudian dikenal dengan peranakan ongole (PO). Sapi ongole dan PO baik untuk mengolah lahan karena badan besar, kuat, jinak dan bertemperamen tenang, tahan terhadap panas, dan mampu beradaptasi dengan kondisi yang minim.
        Sapi  PO atau sapi Jawa karena penyebaranan dan perkembang biakan sapi PO terdapat di Pulau Jawa dengan konsentrasi penyebaran terpadat di daerah Jawa tengah (Grobogan, Wonogiri, dan Gunung Kidul) dan di Jawa Timur (Magetan, Nganjjuk, dan Bojonegoro). Daerah Sumatra terutama dijumpai di Aceh dan Tapanuli (Siregar,
       
         
Karakteristik Sapi ongole dikutip dari (http://pamulihan.wordpress.com/motekar/mengenal-jenis-sapi-di-dunia/) :
  1. jenis ternak berukuran sedang, dengan gelambir yang lebar yang longgar dan menggantung. 
  2. Badannya panjang sedangkan lehernya pendek. 
  3. Kepala bagian depan lebar diantara kedua mata.
  4. Bentuk mata elip dengan bola mata dan sekitar mata berwarna hitam. 
  5. Telingan agak kuat, ukuran 20-25 cm, dan agak menjatuh. 
  6. Tanduknya pendek dan tumpul, tumbuh kedepan dan kebelakang. 
  7. Pada pangkal tanduk tebal dan tidak ada retakan. 
  8. Warna yang populer adalah putih. Sapi jantan pada kepalanya berwarna abu tua, pada leher dan kaki kadang-kadang berwarna hitam. 
  9. Warna ekor putih, kelopak mata putih dan otot berwarna segar, kuku berwarna cerah dan badan berwarna abu tua.
  10. Sapi ini lambat dewasa, pada umur 4 tahun mencapai dewasa penuh.
  11.  Bobot sapi 600 kg pada sapi jantan dan 300-400 kg untuk sapi betina. 
  12. Berat lahir 20-25 kg. 
  13. persentase karkas 45-58% dengan perbandingan daging tulang 3,23 : 1.

Keunggulan sapi PO ini antara lain : 
  1. Tahan terhadap panas, 
  2. tahan terhadap ekto dan endoparasit;
  3. Pertumbuhan relatif cepat walau pun adaptasi terhadap pakan kurang; 
  4. Prosentase karkas dan kualitas daging baik. 
  5. memiliki tenaga yang kuat dan aktivitas reproduksi induknya cepat kembali normal setelah beranak, 
  6. jantannya memiliki kualitas semen yang baik.

DAFTAR PUSTAKA

http://bppmenlu.blogspot.com/2012/02/jenis-dan-bangsa-sapi-potong.html

http://pamulihan.wordpress.com/motekar/mengenal-jenis-sapi-di-dunia/

Siregar, S. B. 2007. Penggemukan Sapi. Peenebar Swadaya. Jakarta









3 komentar:

  1. Bolavita Agen Judi Online Terbaik di Indonesia Yang Menyediakan Permainan Terlengkap Seperti Sabung Ayam Online , Sportbooks, salah satu situs judi bola dan Casino online terbesar di Asia handicap Situs Taruhan Bola Ini Terkenal di Indonesia

    Boss Juga Bisa Kirim Via :
    Wechat : Bolavita
    WA : +6281377055002
    Line : cs_bolavita
    BBM PIN : BOLAVITA ( Huruf Semua )

    BalasHapus
  2. Situs Judi Sabung Ayam Online SV388 Terlengkap Terbaik Terpercaya - Bandar Taruhan Adu Ayam Online Uang Asli Rupiah Terbesar Permainan Sabung Ayam Online ini begitu gampang di tekuni yang cuma menebak taruhan


    Boss Juga Bisa Kirim Via :
    Wechat : Bolavita
    WA : +6281377055002
    Line : cs_bolavita
    BBM PIN : BOLAVITA ( Huruf Semua )

    BalasHapus